Sinopsis 2nd Miracle in Cell No. 7, Hidup Baru Kartika Tanpa Ayah Dodo

Miracle in Cell No. 7 versi remake Indonesia berlanjut dengan 2nd Miracle in Cell No. 7. Film itu mengembangkan cerita dari film pertama, tepatnya mengisahkan babak baru cerita setelah Dodo (Vino G. Bastian) dihukum mati.

Berikut sinopsis 2nd Miracle in Cell No. 7.
Cerita mengambil latar sekitar dua tahun sejak kepergian Ayah Dodo (Vino G. Bastian). Ayah Dodo dieksekusi setelah dihukum mati karena dipaksa mengakui kesalahan yang tidak pernah dilakukan.

Kartika yang menjadi yatim piatu itu akhirnya diadopsi Hendro Sanusi (Denny Sumargo) yang notabene kepala sipir penjara tempat Dodo dulu mendekam dan istrinya, Linda (Agla Artalidia).

Kehidupan itu menjadi babak baru bagi Kartika maupun Hendro dan Linda. Kartika merasa nyaman dengan Hendro. Serupa, pasangan suami istri itu merasa kehadiran Kartika melengkapi rumah tangga.

Hendro yang telah mengenali sosok Ayah Dodo dan Kartika sejak lama juga sering berbaik hati mengizinkan putri angkatnya bertemu narapidana lain di sel nomor 7.

Hal itu membuat Kartika sering bercengkerama dengan Japra (Indro Warkop), Zaki (Tora Sudiro), Bewok (Rigen Rakelna), Gepeng (Indra Jegel), dan Bule (Bryan Domani).
Meski begitu, Hendro bersama narapidana yang lain sepakat untuk merahasiakan kematian Ayah Dodo dari Kartika. Ia pun tidak tahu bahwa sang ayah sebenarnya sudah meninggal dunia.
Keyakinan itu membuat Kartika betah bersama Hendro, selagi menantikan kedatangan ayahnya. Ia juga suka menerima surat yang konon ditulis oleh sang ayah kepada dirinya.
Kehidupan yang semula berjalan damai berubah menjadi rumit. Kepala Dinas Sosial ternyata tidak sepakat bahwa Hendro mengadopsi Kartika karena suatu alasan.
Ia seolah tak ingin orang-orang yang terkait dengan Ayah Dodo, termasuk anaknya, bisa hidup bahagia. Sang Kepala Dinas Sosial itu lantas melakukan segala cara agar Kartika dibawa ke Dinas Sosial, alih-alih dirawat Hendro.
Situasi itu membuat Hendro dan narapidana di sel nomor 7 geram. Mereka tidak mau Kartika mendapatkan ketidakadilan yang sama seperti ayahnya.
Mereka akhirnya mencari cara untuk melawan sekaligus mendapatkan keadilan demi Kartika. Para narapidana itu pun kembali bekerja sama karena merasa bertanggung jawab atas nasib putri Ayah Dodo.

Leave a Reply

Your email address will not be published.