Film Animasi Disney Baru Soul, Menceritakan Tentang Filosofi Kehidupan, Soul

Dari kecil mungkin kita sudah bertanya-nya. Apakah tujuan kita hidup di dunia ini? Semakin dewasa, kadang pertanyaan – pertanyaan ini terlupakan karena mengikuti arus kehidupan dengan segala naik turunnya permasalahan dan kebahagiaan. Namun saat kita memiliki anak dan kemudian mereka mempertanyakan hal ini kembali, maka ingatan kita pun melayang sesaat ke masa kecil kita dan kembali pada pertanyaan tersebut yang ternyata hingga saat dewasa belum juga terjawab.

Melalui film animasi Soul, pertanyaan filosofi ini diberikan saluran jawabannya, yang bisa jadi memuaskan sebagian banyak orang dan bisa jadi bagi sebagian banyak orang lainnya malah semakin menimbulkan pertanyaan – pertanyaan besar lainnya mengenai kehidupan. Pertanyaan seperti mengapa kita memiliki kepribadian ketika kita dilahirkan? , apa yang terjadi setelah kehidupan di dunia kita berakhir ? dan seterusnya.

Pete Docter (Monsters Inc., Up, Inside Out) memberikan film animasi Soul sebagai sarana jawaban atas pertanyaan-pertanyaan semacam itu melalui alur cerita yang dinamis dan menarik. Tak ada kesan menasehati ataupun mengajari, namun semua jawaban lugas ala Pete Docter, diberikan melalui pengalaman-pengalaman gambar visual yang menarik dan tidak membosankan untuk terus diikuti hingga akhir film ini.

Di dalam film ini juga terdapat lagu-lagu jazz yang menghibur, tidak terlalu berat namun kental dengan nuansa khas jazznya, sehingga membuat yang mendengar langsung menangkap keindahan genre musik ini.

Dari adegan trailer yang membuat animasi Soul ini sepertinya menarik adalah dengan kehadiran karakter 22 (Tina Fey), yang semua cara pikir dan perbuatannya  bertolak belakang dari Joe Gardner (Jamie Foxx). Joe Gardner yang sangat menyukai kehidupan di dunia, moment di saat apa yang ia inginkan akhirnya tercapai sebelum kecelakaan terjadi yang mengakibatkan dirinya berada di “Great Before”, sedangkan 22 melihat kehidupan dunia dengan pesimis, tidak menyenangkan dan sederetan argumen tidak positif lainnya, hanya karena 22 merasa mengetahui dengan hanya melihat. Kepribadian kedua karakter ini seolah mewakili sebagian besar penonton yang menyaksikan animasi ini, sehingga penonton dengan tanpa sadar dapat memahami pendapat karakter-karakter tersebut dan hanyut mengikuti alur kisah film ini.

Film Soul dapat ditonton melalui secara eksklusif di Disney+ Hotstar

Film CG Pertama Dari Studio Ghibli Earwig And The Witch

Earwig And The Witch diadaptasi dari novel anak yang terbit tahun 2011 berjudul sama Earwig and the Witch, hasil karya novel ini dari mendiang penulis Inggris, Diana Wynne Jones. Novel ini bercerita tentang seorang gadis yatim piatu bernama Earwig yang dijadikan anak angkat oleh seorang penyhiri wanita bernama Bella Yaga, yang ternyata adalah seorang yang jahat yang membawa Earwig untuk tinggal di rumah angker.

Dalam film Earwig And The Witch tersebut, tidak semua anak yatim tersebut senang tinggal di St. Morwald’s Home for Children, tetapi Aya menyukainya. Dia terus mendapatkan apa pun yang ia inginkan, dan kapan pun ia menginginkannya, hal itu telah terjadi sejak dia dititipkan di panti asuhan tersebut sejak masih bayi. Namun semua hal itu berubah ketika Bella Yaga dan Mandrake datang ke panti asuhan tersebut dengan menyamar sebagai orang tua angkatnya. Aya dibawa ke rumah misterius yang penuh dengan kamar tak terlihat, ramuan, dan buku mantra, dengan sihir di setiap sudutnya. Kebanyakan anak akan ketakutan dan kabur dari rumah seperti itu. Namun hal tersebut tidak berlaku dengan Aya.

Simak petualangan Aya di Pustaka Film Indonesia | Nonton Movie HD